Written by : Lady_Mannequin
Genre : Horror, Medical Drama and Romance
Setting : Seattle
Rating : T-13+
Title reference: This fan fiction title refers to a brand new album from Jack’s Mannequin.
Sinopsis : Fan Fic gabungan dari dua serial TV terpopuler, Grey’s Anatomy dan Supernatural ini menceritakan tentang serangkaian kematian aneh yang terjadi di King County Metro Bus, Seattle selama tiga hari berturut-turut. Kasus mencekam itu terhubung pada The Glass Passenger, sosok putih misterius yang hanya terlihat di kaca jendela sesaat sebelum terjadi kematian beberapa penumpang bus. Dean dan Sam serta dibantu oleh tim dokter bedah Seattle Grace Hospital harus segera memecahkan misteri The Glass Passenger sebelum korban lainnya berjatuhan.
Karakter Supernatural:
Dean Winchester a.k.a McWeird
Sam Winchester
Karakter dari serial Grey’s Anatomy :
Dr. Meredith Grey : Dokter bedah resident
Dr. Alex Karev : Dokter bedah resident
Dr. Isobel “Izzie” Stevens : Dokter bedah resident
Dr. Cristina Yang : Dokter bedah resident
Dr. George O’Malley : Dokter bedah magang
Dr. Derek Shepherd a.k.a McDreamy: Head of Neurosurgeon (Kepala bedah syaraf)
Dr. Erica Hahn : Head of Cardiothoracic Surgery (Kepala bedah jantung dan thorax)
Karakter dari forum Supernatural fanfic dan Grey’s Anatomy:
Lady a.k.a Keane
Ucha Sweetz
Charmed
Ambu
Andrew
Nenok
Juichi
Red
Dewa
Bym
Lissa
Sapphire
Cheezy Taz a.k.a Taz
Adellaide a.k.a Adel
***
THE GLASS PASSENGER
21 September 2008
8.50 AM
Keane berlari mengejar King County Metro Bus yang tengah melaju dengan kecepatan cukup kencang. Untunglah, sang supir bus menyadari keberadaan Keane dan menghentikan busnya. Sang supir bus menekan tombol pembuka pintu otomatis. Pintu bus terbuka dan Keane pun masuk dengan nafas yang masih terengah-engah. Ia menghempaskan diri di sebuah tempat duduk. Beruntung sekali ia masih bisa mendapatkan tempat duduk saat jam sibuk di pagi hari ini. Sebuah suarayang dikenal Keane terdengar dari belakang tempat duduknya.
“Wah Keane, kecepatan larimu tergolong kencang juga ya!” suara tersebut menyapa Keane. Keane sekonyong-konyong membalikkan tubuhnya menuju asal suara tersebut.
“Ucha!” seru Keane. “Kok tumben pagi-pagi begini sudah berangkat ke kampus?”
“Iya, jam sembilan pagi ini aku ada kuliah tambahan Anatomi. Sebenarnya sih aku nggak mau masuk, tapi karena mata kuliah ini asyik banget, jadi aku bela-belain masuk deh,” jawab Ucha.
“Oh, mata kuliahnya Miss Andrew ya?” tanya Keane lagi.