Minggu, 15 November 2009

Fic: Piknik Ke Jogja




Author : Nenok_Cuantik  
Genre : Komedi dengan Self-Insert 
Rating: T
Summary : Afterall, Dean keeps trying to heal Sam from his demon power. He remembers someone from Indonesia who has special ability in supernatural-things named Mbah Marijan. With some help from Nenok, Dean and Sam look for Mbah Marijan in Jogja City.



Hari itu nenok sedang mendownload lagu David Cook yang judulnya Always Be My Baby. Keren abis booo. Tiba2 tiba cring..YM berbunyi. Ada pesan disitu. “Pendek tolong hub cowok cakep”.

What....!!! Ini pasti si cowok narsis...Dean. Kalo dia pakai jaket kulit ketat, celana ketat, dan rambutnya di jambul, taruhan pasti saking narsisnya cocok jadi vokalisnya Changcuters.

Kemudian Nenok sekalipun kesal tetap saja mengambil Hpnya dan menghubungi Dean. Sapa sih yang gak mo nyariin cowok cakep?

“Halo...napa dean?’ katanya cool, padahal senyam-senyum juga ding.

“Nenok...bisa tolong aku?” jawab Dean tanpa basa basi terlebih dahulu.


Batin Nenok... Ni anak sekalipun kadang nyebelin tapi klo liat tampangnya seperti malaikat. Kadang gak tega juga. Sekalipun kelakuannya jauh dari malaikat umpat Nenok. Dengan mempertahankan prinsip senyum, nyengir dan sapa Nenokpun menjawab, “Naik gunung ama Ricky Martin ... Apa sih yang gak buat Dean?”

“Hahaha! Ada-ada saja kamu. Kita bukan mau naik gunung, tapi naik pesawat. Sekalipun aku benci itu, tapi demi Sam mau apa lagi,” jawab Dean

“Maksudmu apa?” tanya Nenok

“Kamu pernah cerita katanya di Indonesia ada yang bisa nyembuhin Sam dari demon yang ada di dirinya. Aku mau ngajak kmu kesana,”jelas Dean

Nenok diam sesaat, lalu berkata, “Maksudmu mbah Marijan?”

“Iya deh terserah namanya sapa mbah Tarzan, mbah Wajan, atau mbah-mbah yang lain juga gapapa,”jawab Dean.

“Lah kalau gitu kau harus ngajak Ricky Martin!”kata Nenok.

“What? Apa aku aja kurang cakep bagimu?”jawab Dean emosi

“Bukan itu dodol. Klo kita mau ke tempat mbah Marijan, kita harus naik-naik ke puncak gunung. Kan tadi aku bilang naik gunung ama Ricky Martin, apa sih yang gak buat Dean,”jelas Nenok.

Jaminan motor di pengadaian, Dean pasti saat ini lagi cengar-cengir mendengar jawaban Nenok.

Di bandara Soekarno yang gak mirip ama pak Hatta. Dean akhirnya terbangun saat pesawat mendarat dengan mulus. Asal tau saja Nenok dan Sam terpaksa meracuninya dengan obat tidur agar dia tidak ngoceh terus di pesawat. Bayangkan 1 jam penerbangan awal Dean sudah ngoceh wira-wiri. Bahkan saat pintu pesawat mau ditutup Dean bilang  pada Sam lebih baik dia tidak ikut dan turun saja. Terpaksa Sam mendengkapnya teramat sangat agar Dean tidak macam-macam.

Saat pesawat take off, Dean sembunyi di ketiak Sam saking takutnya dan Sam pun bernyanyi nina bobo oh nina bobo.....

Akhirnya Nenok dan Sam meracuninya dengan obat tidur agar dia diam. Bagaimana caranya bikin obat tidur itu urusan Nenok cos dia belajar dari Mr Conan Edogawa. Lah ketahuan suka baca komik ni anak.

“Sudah sampai.... Kalian apakan diriku?”kata Dean dengan penuh emosi.

“Tidak. Aku hanya membelaimu seperti kucing dan kau tertidur,”kata Sam.

“Sialan kau sammy!” umpat dean.

Nenok hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

“Keliatannya kau harus membelainya lagi Sam...”kata Nenok.

“Why...?”kata Dean.

“Karena kita harus naik pesawat lagi ke Jogya,” lanjut Sam

Wajah Dean jadi biru sebiru laut Nyi Roro Kidul. Padahal belum sampai gunung Kidul.dia sudah hampir lari. Tapi seperti biasa Sam mendengkapnya dari peron sampai masuk ke pesawat. Fuhhh kalau ada yang patut disyukuri adalah untung badan Sam lebih besar dari Dean.

Akhirnya mereka pun sampai di Jogya. Mereka sampai di daerah Kaliurang. Selama di perjalanan ini dua bule emang jan katrok ndeso tenan. Nanya melulu setiap ada yang aneh. Sepanjang jalan jogja banyak yang jual nasi kucing. Apa itu nasi kucing? Mari kujelaskan. Nasi kucing adalah makanan anak kampus dimana nasinya banyak namun lauknya hanya teri ataupun yang lain dan lauknya hanya sedikit. Cos prinsip anak kos adalah yang penting makan nasi lan wareg (kenyang).

“Apa itu?” tanya Dean.

“cat rise,” jawab Nenok.

“What cat rise?” kata Sam dan Dean. “Hebat! Orang Indonesia makan kucing ya?” lanjut mereka.

Poor Nenok. .Dia hanya menghela napas, bersabar semoga ujian ini segera lewat dariinya. Amin! Tapi nampaknya belum, cos mereka nanya lagi.

“Wah Indonesia hebat sekali ya?! Satu sepeda motor bisa dinaikin empat orang!”kata mereka.

Cuapek deh.

Akhirnya mereka sampai di kaki gunung merapi. Nenok membuka peta gunung merapi, mereka siap untuk mendaki untuk menemui mbah Marijan. Dean mengambil peta itu dari nenok.

“Peta gunungmu berbeda dari peta biasanya,”katanya.

“Iya..iyalah. Masa ya iya sih? Ntar dimarahi elvi sukesih. Ini kan peta Indonesia Dean,”jawab Nenok. ‘Tenang. Mantan pacarku pendaki gunung, jadi aku bisa baca peta gunung. So Ricky Martin pergi kepasar, dijamin gak kesasar’ lanjut Nenok.

“Dari kemarin Ricky Martin melulu....Cakepan gue kaliii!” umpat Dean.

Lalu mereka pun mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra. Bersama teman bertualang. Lah kok malah jadi lagunya Ninja Hatori?

“Aku heran pada kalian. Kenapa kalian percaya mbah Marijan bisa menyembuhkanku?”tanya Sam.

“Kau tahu apa yang hebat darinya? Dia tinggal ngomong ‘sumingkir’, maka lahar akan menyingkir dari hadapannya dan tidak melewatinya. David Copperville aja kalah ama dia “ kata Nenok nyengir.

“Andai saja mbah Marijan jadi kiper timnas Indonesia. Dia tinggal ngomong ‘sumingkir’, pasti bola lawan bakal menyingkir dan gawang indonesia gak akan kebobolan!”omel Nenok pada dirinya sendiri. Dean dan Sam hanya saling berpandangan tak mengerti.

“Ada yang lebih hebat dari dia nggak?” tanya Dean.

“Tenang. Indonesia punya stok supernatural yang tak terbatas. Ketenaran mereka tiada duanya, bahkan pakai hotline service. Tenang. Kalau ada apa-apa, tinggal telepon,” jawab Nenok.

“Lah klo githu, kenapa kita tidak telepon si mbah saja?”kata Sam.

“Masalahnya simpel...aku gak tau nomor teleponnya,”kata Nenok nyengir.

“Mau tau kehebatan indonesia selain tukang makan kucing dan satu motor untuk empat orang?”tanya Nenok pada mereka.

“Apa itu?”kata Dean

“TNI AD,“ jawab Nenok

Sam dan Dean saling tukar pandang.

“Apakah angkatan darat Indonesia punya senjata lebih mutakhir dari James Bond githu, maksudmu?”tanya Dean

“Bukan. TNI AD bukan angkatan darat, tapi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Dukun. Mereka hebat. Cos klo ada teroris, pak polisi ama pak tentara pada nyari dukun buat nanya dimana sekiranya mereka sembunyi. Jangan heran kalau Indonesia dikatakan negara tercepat yang menemukan teroris. Itu bukan karena mata-mata yang hebat, tapi karena adanya pasukan dukun seluruh Indonesia,” jelas Nenok sok tau.

Setelah melewati halangan rintangan, mereka kelelahan dan beristirahat. Malam itu di gunung merapi suasana mistik menyebar kemana-mana. Nenok tidur di antara Sam dan Dean. Saat itu terdengar tembang Jawa mengalun di keheningan malam. Nenok pun terbangun. Bulu kuduknya merinding. Kemudian dia membangunkan Dean dan Sam.

“Dean! Dean! Bangun, Sam!”katanya.

“Ada apa?” Dean bertanya.

“Emm... kenapa, Nok?” Sam juga bertanya.

“Ada suara gending (lagu jawa sering disebut gending).”

“Memangnya kenapa kalau ada suara lagu?”tanya Dean.

“Kata mantan pacarku, kalau kamu naik gunung merapi lalu dengar ada gending, biasanya ada pasar setan di situ atau ada demon yang sedang punya gawe mantu, ”jawab Nenok sambil merinding.

“kalau githu, ayo kita cari! Kebetulan aku lapar, siapa tau bisa minta makan,” kata Dean.

“Bukan begitu, Dean. Justru kalau ada yang seperti itu, kita jangan mendekatinya. Apalagi makan makanan mereka. Tamu-tamunya ada mbak kunti, bos genderuwo, dan kalau demonnya pejabat, mungkin ibu presiden Roro Kidul bakal datang,” jelas Nenok.

“Kau bercanda ya?” kata Dean lagi.

“Tidak. Aku 300x serius,” jawab Nenok.

“Lalu apa yang harus kita lakukan?” tanya Sam.

“Entahlah....”kata Nenok.

“Bagaimana kalau kau hubungi hotline service para supernatural Indonesia. Sapa tau bisa bantu?”kata Dean.

“Masalahnya, Dean, gak ada sinyal”kata Nenok.

“Kalau begitu, lagi-lagi garam jadi solusinya”usul Sam.

Mereka pun mengangguk setuju. Saat suara gending itu semakin jelas saja, lalu ada bayangan hitam bergerak pelan tapi pasti menuju mereka. Sam, Nenok, Dean merapatkan barisan dalam lingkaran dari garam. Saat bayangan hitam itu mulai mendekat gending semakin keras terdengar, mereka kemudian menyiram garam bersamaan ke sosok hitam tersebut. Lalu terdengar suara…

“Astaga! Opo iki...? Aku meh takok jenengan sopo? Kok malah disiram garam!!!!!”

(Astaga! Apa ini? Aku mau nanya kalian sapa? Kok malah disiram garam?!”)

Sam,  Nenok, Dean hanya bisa nyengir.

“Apa kau punya kebisaan salah mengenali demon, nok?”kata Dean dingin.

“Hehehehehe....”jawab Nenok.

Dan sam pun hanya bisa geleng-geleng kepala.

Ternyata yang disiram garam adalah tukang ronda. Tanpa disangka, mereka tidur di kebun belakang penduduk. Karena gelap, kebun tersebut dikiranya masih hutan belantara. Lalu gending yang di dengar nenok ternyata adalah lagu dangdut berjudul SMS versi jawa. “Mas, SMS sopo ki, mas? Mas, pesene nganggo sayang-sayang....’

Ironis sekali. Saat sinyal HP mati, tapi lagunya kok ya SMSan. Indonesia emang tempat aneh.

Saat itu sudah menjelang subuh. Setelah meminta maaf, tukang ronda itu mengantarkan mereka ke rumah mbah Marijan yang ternyata jaraknya hanya beberapa meter dari tempat mereka tertidur.

Mereka sampai di rumah mbah Marijan. Karena mereka lewat rute yang tidak biasanya, mereka sampai di rumah mbah Marijan lewat halaman belakang. Betapa terkejutnya mereka. Di halaman belakang mbah Marijan ada kontainer besar bertuliskan ‘Kuku Bima Energy Drink’. Maklum mbah Marijan adalah bintang iklannya. Tapi bukan itu masalahnya. Kontainer. Bagaimana mungkin ada kontainer disini? Bagaimana caranya membawa kontainer sebesar ini kesini?

“Pak, bagaimana kontainer ini bisa dibawa kesini?” tanya Nenok pada pak ronda.

“Lah ya lewat jalan raya tho mbak,” jawab bapaknya ronda.

“Jalan...? Memangnya ada jalan raya kesini pak?” tanyanya lagi.

“Lah leres (bener) mbak... Lah wong dari Kaliurang naik angkot ke sini cuman 5000,”jelas bapaknya.

“Jalan? Jadi ada jalan raya menuju kesini?” tanya Dean menahan amarah. “Apa maksudmu?! Apa kau tak lihat peta?!”tanyanya lagi.

“Hehehe. Dean...Sam.... di peta garis lurus memanjang ini kukira garis jalur tebing aliran lahar yang baru...”jawab Nenok.

“So?.” kata Dean lagi-lagi sambil gregetan.

“Gak taunya.... jalan raya baru...” jawab Nenok

Dean menepuk keningnya saking pusingnya.

“Kalau tau begitu kan kita gak perlu jalan 2 hari 1 malam!!!!“ Dean sudah tak bisa menahan marah. “Katamu mantan pacarmu pendaki gunung?”tanya Dean lagi.

‘Iya. Memang. Tapi yang pendaki gunung kan mantanku, bukan aku” jawab Nenok polos

Cuapek deh Nokkkkk.....!

Sam hanya bisa terduduk lesu di tanah dan Dean mengacak-acak rambutnya kesal. And than, mbah Marijan datang membawa minuman untuk mereka, sambil berkata…

“Kuku Bima Energy... ROSO !!!”

Oalah, tho mbah-mbah...kok malah promosi ki piye tho?

Tamat

3 komentar:

  1. FFnya jeng Nenok yang satu ini bener2 kerasa cita rasa lokalnya. Sekalian promosi tentang Jogja juga. Hahaha...

    BalasHapus
  2. Setuju. Sebagai orang yang tinggal di situ, kerasa banget Jogjanya.

    BalasHapus
  3. keekkekek beneran nc...thak u lho :)
    masak kerasa bgt daya jogjanya kekekke
    amin klo begithu ya

    BalasHapus